Sunday, July 30, 2017

Racun Serangga

Suatu kali saya pergi ke sebuah swalayan besar di Jakarta. Saya mendorong sebuah troli, kemudian tibalah di bagian rak racun serangga.

Saya berhenti sejenak melihat sekujur rak, dan kemudian memperhatikan beberapa jenis dan merk racun serangga. Mata saya tertuju pada racun serangga jenis semprot. Tak lama setelah itu, seorang pramuniaga perempuan muda menghampiri saya kemudian berkata, "Kakak, sedang ada promo dari Hot. Harganya jadi cuma 25rb dari harga 35rb." Saya hanya tersenyum, kemudian menolehkan pandangan ke rak racun serangga merk Hot. Setelah mengamati sesaat, saya merespon pramuniaga tadi, "Oh yang promo cuma yang orens dan ungu ya?" Jawab pramuniaga, "Betul, ka.." Kemudian saya beralih ke merk lain untuk sekadar membandingkan harga dan kuantitas, maklum saya sempat lama hiatus ke swalayan. Namun pramuniaga gigih tersebut kembali menghampiri dan berucap, "Ka, bisa dicoba dulu wanginya." Kemudian saya menjawab, "Nggak usah Mbak, terima kasih." sambil senyum santai, dan kembali ditimpali olehnya, "Gak apa-apa ka, dicoba dulu aja, ini testernya ada." Saya menoleh kepadanya, menatap matanya, dengan kalem dan senyum kemudian bilang, "Nggak  dulu ya Mbak. Terima kasih."

Kemudian saya meninggalkan lorong racun serangga serta pramuniaga tersebut dan berjalan menyusuri lorong swalayan sambil berpikir, apakah ini sebuah konspirasi terselubung dari rencana pembunuhan yang persuasif ataukah sekadar kebodohan yang luput disembunyikan? Ah, sudahlah...