Pengalaman berlibur ke Eropa sebagai solo traveller (backpacker) selama +- 2 minggu (1 Oktober - 17 Oktober 2016) memberikan saya inspirasi untuk berbagi kepada pembaca tulisan ini. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum berlibur ke Eropa:
- Setelah mengurus/ membeli/ menyelesaikan urusan administratif seperti visa schengen dan tiket pulang pergi, tentukanlah objek-objek wisata yang hendak dikunjungi di tiap negara. Lakukan brainstorming terlebih dahulu, baru kemudian memperhitungkan jarak tempuh setiap objek wisata ke objek wisata lainnya, ke hotel tempat menginap, ke bandara ataupun stasiun kereta.
- Buat simulasi melalui rencana yang mendetail. Misalnya, bangun tidur jam berapa, tiba di stasiun jam berapa, sampai objek wisata jam brp, dst. Tujuannya tidak lain adalah untuk memastikan semua objek yang sudah masuk list dapat dikunjungi sesuai dengan rencana.
- Pesanlah ho(s)tel yang lokasinya mendukung rencana kunjungan objek wisata.
- Pesanlah tiket kereta/pesawat secara online sesuai dengan jadwal yang telah disesuaikan dengan rencana. Khusus poin ini, tiket yang saya maksud adalah untuk perpindahan yang cukup jauh (antar kota/negara).
- Tukarkan mata uang negara-negara yang akan dikunjungi.
- Bawalah pakaian secukupnya yang sesuai dengan musim pada saat liburan. Apabila ada rencana untuk berbelanja, sediakan tas/koper yang cukup untuk membawa barang belanjaan.
- Persiapkan pakaian dan alas kaki (disarankan sepatu) yang nyaman untuk berjalan dalam medan apapun.
- Bawalah tas kecil yang dipakai menempel ke badan (dipakai di dalam baju) untuk menyimpan uang dan paspor pada saat berkeliling objek wisata. Solusi lain adalah menggunakan celana pendek berkantong sebagai pengganti tas tersebut, yang didobel dengan celana panjang. Pisahkan uang kecil, yang akan digunakan untuk makan dan belanja, dengan seluruh uang yang dibawa.
- Bawalah payung kecil, topi, handuk, sabun, shampo, sikat gigi, dan odol.
- Bawalah tempat minum dan tempat makan. Saran saya bawa juga sedikit makanan untuk mempersiapkan keadaan darurat. Makanan yang dimaksud seperti abon, cokelat, permen, ataupun biskuit.
- Bawalah juga obat-obatan standar seperti obat sakit kepala, pilek, maag.
- Bawalah kamera ataupun handphone + powerbank + tongsis untuk mengabadikan momen liburan.
- Unduhlah GPS yang bisa bekerja secara offline (tanpa data network).
- Laporkan kepada provider kartu kredit untuk membuka akses ke negara yang anda kunjungi. Hal ini hanya untuk berjaga-jaga saja.
Terkait poin 1 s/d 4 di atas merupakan pilihan masing-masing traveller, karena setiap traveller memiliki tipikal masing-masing. Kontra dengan saya, ada traveller yang suka dengan fleksibilitas tinggi. Adapun saya sendiri tidak terlalu kaku dengan jadwal yang super ketat tetapi saya tetap membuat patokan waktu (ditambah kelonggaran) sehingga semua objek dapat dikunjungi sesuai rencana yang dibuat.
Selamat berlibur!